Transjakarta dibuat mengikuti sarana transportasi serupa di berbagai negara di dunia. Konsep yang digunakan di negara-negara lain adalah dengan menggunakan sarana transportasi masal yang dapat mengangkut banyak orang dalam suatu waktu. Demikian pula denga konsep Transjakarta.
Brand Transjakarta sendiri diambil dari kata-kata yang sangat umum, seperti Transbintaro, pendahulunya. Tujuan digunakan kata-kata yang umum adalah agar masyarakat dapat dengan mudahnya mengenal, mengingat dan menyebut brand tersebut.
Sebelum Transjakarta diluncurkan (bahkan beberapa bulan sebelumnya), terlebih dahulu sudah disebarluaskan kepada masyarakat tentang rencana pembuatan Transjakarta. Dengan demikian, Transjakarta sebenarnya telah memiliki keuntungan karena tidak perlu melakukan advertising. Tanpa biaya sedikitpun, Transjakarta teleh dikenal oleh hampir seluruh Jakarta. Namun, dikenal dengan nama yang salah. Masyarakat mengenal sarana transportasi masal tersebut dengan nama Busway, bukan Transjakarta. Hal tersebut disebabkan oleh penyebutan kata busway, bukan Transjakarta oleh petinggi-petinggi di Jakarta dan disebarluaskan oleh media massa. Dengan kata lain, salah satu komponen dari brand, yaitu nama brand Transjakarta, tidak sesuai dengan apa yang dikenal oleh masyarakat. Dan celakanya, kata busyway telah tertancap kuat menggantikan transjakarta
Namun, hal tersebut ternyata tidak menganggu kegiatan operasi serta sales dari Transjakarta. Menurut saya, alasannya adalah karena monoply power yang dimiliki oleh Transjakarta sehingga masyarakat harus menggunakan Transjakarta, walaupun menyebutnya Busway.
Apakah permasalahan tersebut dapat ditangani? Jawabannya adalah tidak. Sesuai dengan 22 Immutable Law of Marketing, sangatlah sulit / bahkan tidak mungkin untuk mengubah persepsi konsumen akan suatu brand. Transjakarta harus membayar biaya yang sangat mahal untuk mengubah persepsi tersebut walaupun dengan peluang yang sangat kecil.
Bagaimana menurut Anda? Apa Anda menggunakan Busway?
Lihat juga: Analisa Transjakarta lain
Silahkan lihat artikel bisnis lainnya di Business Article List