Baru-baru ini GarudaFood meluncurkan produk barunya yang bernama mayo. Sesuai dengan domain perusahaan, GarudaFood memproduksi makanan dan minuman. Dengan kata lain, line extension yang dilakukan tidak bertentangan dengan brand GarudaFood.
Apabila Anda melihat kemasan produk mayo yang berukuran 600 ml tersebut, Anda akan melihat bahwa tagline mayo dalam ke package adalah "Air minum dalam kemasan". Produk mayo dikemas dengan botol putih transparan dan di tempel dengan stiker transparan. Di kemasan tersebut tercantum penjelasan, yaitu :
"Mayo adalah air minum dalam kemasan yang diolah dengan menggunakan proses ozonisasi dan micro filtrasi sehingga dihasilkan air minum yang berkualitas"
Juga tertera dalam packaging bahwa air mayo diambil dari sumber mata air pilihan.
Terdapat suatu detail yang cukup mengejutkan ketika melihat package produk tersebut adalah, label (stiker) yang tidak teratur (digunting secara tidak rapi)
Ketika saya melihat dari kejauhan, saya mendapatkan image awal bahwa produk tersebut mahal. Namun ternyata tidak. Produk tersebut dijual dengan harga Rp 2.000,00.
Berdasarkan keterangan diatas, terdapat beberapa kelemahan mayo, yaitu:
1. Tagline yang sangat general.Kata "Air minum" menurut saya pribadi sama sekali tidak menunjukkan produk mayo. Mungkin seharusnya yang ditulis adalah "Air Mineral". Namun tagline tersebut juga belum begitu kuat (tidak menimbulkan diferensiasi)
2. Dikatakan bahwa air mayo diambil dari sumber mata air pilihan. Tentu saja. Tidak mungkin sumber mata air untuk produk air mineral tidak dipilih oleh produsennya. Dengan kata lain, tidak ada diferensiasi dengan kompetitor.
3. Apabila mayo mengklaim bahwa mayo menggunakan ozonasi sehingga menciptakan air minum yang berkualitas, maka sebenarnya Aqua sudah mengklaim hal tersebut. Proses ozonasi bukanlah suatu yang baru dalam industri air mineral.
4. Label yang tidak rapi (berantakan sekali)... Label tersebut menurut saya dikerjakan secara manual (tidak menggunakan mesin). Kepada GarudaFood, sebaiknya diupayakan agar kesalahan ini segera diperbaiki. Alasannya adalah karena dalam label mayo, juga tertera logo GarudaFood.
5. Saya, sebagai konsumen, pada awalnya mendapat gambaran bahwa mayo adalah produk yang premium / mahal. Hal tersebut menandakan bahwa image premium yang dihasilkan cukup kuat(untuk saya). Hal tersebut pada dasarnya menunjukkan bahwa saya mulanya bersedia untuk membayar dengan harga yang cukup mahal untuk produk tersebut. Namun ternyata harga yang ditetapkan tidak tinggi. Hal tersebut menandakan bahwa terdapat kerugian akibat tidak dapat menangkap willingnes to pay konsumen.