Setiap perusahaan akan berusaha untuk meningkatkan profit usahanya dengan berbagai cara, yaitu dengan meningkatkan revenue atau menurunkan cost. Apabila perusahaan memilih untuk menurunkan cost produksinya, akan terjadi kemungkinan pengurangan kualitas produk yang dijual sehingga dapat menurunkan cost akibat munculnya atau timbulnya kecewaan konsumen. Dengan demikian cara yang baik adalah dengan meningkatkan revenue.
Untuk meningkatkan revenue perusahaan dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu dengan memberikan discount|diskon, undian, mengeluarkan produk baru / lini bisnis baru, dan sebagainya. Pada kesempatan kali ini yang akan dibahas adalah mengenai penambahan lini produk suatu perusahaan / line extension.
Perusahaan seringkali berusaha untuk melakukan brand extension / mengeluarkan lini produk baru yang sesuai dengan personality dan image brandnya dengan tujuan meningkatkan revenue. Namun, ada perusahaan yang berusaha untuk melakukan spesialisasi , yaitu tetap bergerak pada 1 lini produk saja. Tentunya perusahaan tersebut mengambil kebijakan dengan pertimbangan tertentu.
Al Ries dan Jack Trout dalam artikel Advertising Age memperingatkan perusahaan tentang adanya Line extension trap. Line extension trap tersebut terjadi karena mind / benak konsumen menjadi bias akan suatu brand. Dalam Law of Focus (22 immutable law of marketing), dikatakan bahwa benak/ mind konsumen akan mudah kehilangan fokus apabila terdapat banyak message / produk yang diasosiasikan. Relationship marketing memiliki pemikiran bahwa brand adalah suatu makhluk hidup dan brand-lah yang dibeli oleh konsumen, bukannya produk. Suatu perusahaan yang mengeluarkan lini produk yang banyak, akan menyebabkan image konsumen terhadap brand tersebut akan menjadi bias sehingga dapat menimbulkan kerugian dalam jangka panjang. Al Ries dan Jack Trout merupakan satu-satunya yang menentang brand extension seperti yang tertulis pada Journal of Consumer Marketing.
Tentunya, perusahaan yang memilih untuk melakukan strategi generalisasi telah mempertimbangkan segala kemungkinan terlebih dahulu. Secara keseluruhan, memang perusahaan tersebut dapat meningkatkan revenue. Namun ingat, dalam Law of Duality (22 immutable law of marketing), dikatakan bahwa pada akhirnya marketing adalah perang antar 2 perusahaan dengan posisi teratas. Dimana kedua perusahaan tersebut pada umumnya adalah perusahaan yang menggunakan strategi spesialisasi dan bukan generalisasi.
Bagaimana dengan pendapat Anda?
Silahkan lihat artikel bisnis lainnya di Business Article List