Converge Versus Diverge

Banyak pebisnis, pakar bisnis dan guru yang mencoba untuk meramalkan bahwa di masa yang akan datang, pasar dan produk akan semakin menyatu (emerging market). Maksudnya adalah semakin lama suatu produk akan menjadi produk yang multifungsi. Misalnya, beberapa tahun yang lalu, pakar bisnis mengatakan bahwa akan ada televisi multifungsi di masa yang akan datang. Televisi tersebut dapat digunakan untuk membeli produk yang diinginkan ( hanya dengan menekan tombol tertentu) dan bahkan dapat mencetak koran. Para pebisnis juga berusaha untuk membuat komputer yang serba guna, misalnya komputer yang digabung dengan printer , dan sebagainya.


Namun kenyataannya, yang terjadi adalah sebaliknya. Suatu produk atau suatu kategori produk akan semakin terbagi sehingga variasi produk tersebut akan semakin bertambah. Mobil yang dahulu kala hanya memiliki 1 kategori, kini terbagi menjadi banyak, misalnya bus, SUV,sport,luxury,jeep dan sebagainya.

Banyak perusahaan yang mencoba melakukan inovasi dengan cara menggabungkan fungsi 1 produk dengan produk yang lain, misalnya dvd digabung dengan tv. Namun hasil penggabungan tersebut dapat dikatakan tidak berhasil (tidak signifikan). Walaupun di pasar terdapat produk seperti handphone kamera, pen 4 warna, dan sebagainya, yang menyebabkan produk tersebut dapat survive adalah unsur convinence / kenyamanan.
Jadi, penggabungan fungsi produk yang memberikan rasa tidak nyaman, terutama menjadi lebih kompleks akan menyebabkan produk tersebut gagal. Dengan mengetahui mengenai konsep divergence ini, semoga dapat membantu dalam hal menemukan bisnis baru.

Bagaimana menurut Anda?

Silahkan lihat artikel bisnis lainnya di Business Article List