Dipromosikan atau Ditunjuk?

Merupakan suatu tantangan dan keinginan dari semua profesional untuk dipromosikan ke hierarki yang tinggi dalam suatu perusahaan. Berbagai fasilitas, hak, dll disediakan lebih bagi mereka yang dipromosikan dibandingkan dengan fasilitas dan hak pada posisi sebelumnya.

Adalah suatu hal yang penting bagi mereka yang ingin dipromosikan untuk menunjukkan dirinya diantara profesional2 lain di perusahaan. Banyak cara yang dilakukan baik secara "layak" maupun tidak "layak" dilakukan. Politik dalam suatu perusahaan merupakan hal yang lumrah.

Umumnya, top management akan mempromosikan pegawai yang:
1. Pintar/ setidaknya terlihat pintar
2. Baik, jujur dan rajin / setidaknya terlihat demikian
3. Mendukung kebijakan top management tersebut

Bayangkan Anda adalah pimpinan perusahaan, kemudian Anda ingin mempromosikan pegawai. Apakah Anda akan mengangkat pegawai yang menentang ide/gagasan Anda ataukah pegawai yang mendukung kebijakan Anda? Atas beberapa pertimbangan, mungkin Anda akan mempromosikan pekerja yang mendukung Anda. Namun apa yang terjadi jika pegawai Anda yang satu lagi memiliki sifat kritis dan mengetahui bahwa kebijakan yang Anda buat salah atau tidak efektif?

Kecenderungan diatas menandakan bahwa banyak pimpinan yang mempromosikan anak buah karena mereka memiliki kemiripan cara pikir, values, attitude yang sama dengan sang pimpinan. Jenis mencari jenis dan itulah yang terjadi. Sangatlah bagus jika kualitas pimpinan sangatlah baik.. Namun, bila kualitas pimpinan buruk, hanya akan menambah "beban" dalam jajaran manajemen atas.

Dengan demikian, di lain hari, ketika mengambil keputusan, maka dengan pola pikir yang mirip, jawaban yang didapatkan juga akan cenderung homogen. Terdapat suatu "kerugian", yaitu tidak dapat memandang dari sudut pandang yang berbeda.