Negara seharusnya merupakan suatu entitas yang membawahi / berwenang atas wilayah tertentu beserta isinya dan diakui oleh negara lain. Definisi tersebut pada dasarnya serupa dengan istilah yang biasa kita kenal dengan perusahaan. Perbedaannya adalah dari segi ruang lingkup, besar organisasi, kompleksitas usaha. Keduanya memiliki ideologi,politik,ekonomi,sosial,budaya,ketahanan dan keamanan walaupun memiliki arti yang berbeda.
Pada jaman sekarang, sudah banyak perusahaan yang mengumpulkan dana dengan cara menjadi perusahaan terbuka / listing di bursa saham. Saham perusahaan tersebut sebagian dapat dibeli oleh pihak eksternal. Dengan demikian uang yang diperoleh dapat digunakan untuk memajukan usaha dan meningkatkan kesejahteraan stakeholder. Perusahaan terbuka tersebut wajib untuk membuka laporan keuangannya dan melaporkan kinerja perusahaan board of director / pemegang saham.
Demikian pula dengan suatu negara. Negara secara tidak langsung menyatakan dirinya sebagai perusahaan terbuka ketika perusahaan tersebut mempersilahkan negara lain melakukan investasi di negaranya dan mendapat keuntungan (layaknya dividen dan capital gain) atas investasi tersebut. Negara juga menerbitkan APBD, data statistik negara untuk dilaporkan dan dipertanggungjawabkan.
Negara Indonesia dalam proses melapor / pertanggungjawaban, seharusnya negara bertanggung jawab terhadap rakyat karena Negara Indonesia, negara adalah entitas dari oleh dan untuk rakyat. Namun banyak kenyataan yang tidak manis ^^.
Bayangkan Anda sedang di depan bursa memegang sejumlah uang dan ingin berinvestasi. Namun kali ini yang dibeli adalah saham negara. Apakah Anda akan membeli saham Indonesia? Kalaupun iya, prioritas ke berapakah Indonesia dibanding dengan negara lain?
Mengikuti pola pikir dalam memilih saham di bursa (dalam kasus ini fundamental tentunya), faktor apakah yang menjadi pertimbangan? Menurut saya pribadi adalah:
1. Budaya
2. Kinerja keuangan
3. Produktivitas
4. Tujuan jangka panjang
5. Pemimpin atau top management
6. Dll
Dengan demikian, ketika suatu negara ingin berubah, negara dapat bercermin pada kondisi ideal suatu perusahaan. Saya pribadi menunggu kapan saya dapat merasa bangga sebagai bangsa Indonesia (sama seperti ketika memegang saham perusahaan blue chip yang memiliki prospek jangka panjang yang cemerlang)
Silahkan lihat artikel bisnis lainnya di Business Article List