Kali ini yang akan ditulis adalah mengenai pengalaman pribadi saya pada tanggal 7 September 2009 pukul 08.00 WIB di terminal Transjakarta jalur Grogol - Lebak Bulus.
Pukul 07.50 saya membeli karcis di terminal grogol dan segera menuju ke terminal arah Lebak Bulus. Saya mulai mengantri pukul 08.00. Di sana sudah berkumpul sekitar 40 penumpang yang mengantri. FYI, pagi hari ini cukup terik, ditambah dengan penuhnya antrian sehingga udara menjadi panas dan pengap.
15 menit menunggu, saya tidak tahan dan kemudian duduk di kursi. Antrian pun bertambah karena biasanya jam 08.00 adalah jam yg dipenuhi dengan orang yang ingin pergi bekerja. Beberapa bus transjakarta lewat, namun yang lewat adalah bus jurusan harmoni, kalideres.
15 menit kemudian, 1 bus pun yang ke arah Lebak bulus belum kunjung tiba. Saya tidak tahan dan menyingkir dari antrian dan berbicara pada petugas kebersihan. Alasan yang diberikan pada awalnya adalah macet di Taman Anggrek. Namun saya berkata bahwa banyak bus yang lewat dan jalurnya tidaklah macet. Kemudian dia berkata bahwa alasan utamanya adalah tidak teraturnya penjadwalan, terutama pengisian BBG. BBG yang seharusnya diisi malam hari, malahan diisi pagi hari. Dan petugas kebersihan tersebut meminta maaf kepada saya atas keterlambatan.
Untuk informasi, mayoritas antrian adalah beragama Islam dan hanya 10% yang bukan. Kebanyakan dari mereka tidak membawa tissue sehingga keringat pun bercucuran seperti biji jagung (bener2 gede lho).
Pas setelah saya berbincang dengan petugas kebersihan,1 bus yang ke arah lebak bulus datang. Berita buruknya, semua bangku sudah terisi penuh dan beberapa penumpang berdiri. Bagaimana dengan penumpang dari Grogol? Semuanya berebutan masuk... kurang lebih 100 orang memenuhi transjakarta hingga pintu pun sulit ditutup.
saya tidak kebagian dan harus menunggu lagi ><. 15 menit kemudian, datang 1 bus lagi dang mengangkut penumpang hingga penuh ( pintu susah ditutup lagi). Saya tidak kebagian lagi.. sumpah apes banget.
Namun sekarang saya berada di dekat dengan pintu ^^.. kali ini pasti dapet. 5 menit menunggu akhirnya datang bus yang masih sangat kosong. Akhirnya dapet juga.
Total waktu yang dibutuhkan dari menunggu di terminal hingga naik ke bus adalah 50 menit 48 detik. itu adalah REKOR BARU saya, yang sebelumnya hanya 20 menit. Itu tembus rekor muri ga ya?
Pasti muncul pertanyaan dari pembaca, lho kok bisa tau waktunya? ya, saya mengunakan stopwatch.
Bulan ini adalah bula yang suci bagi yang beragama Islam. Bagi yang mengalami penderitaan yang sama dengan saya, saya doakan (menurut agama masing-masing) supaya puasanya tetap jalan yah. Sabar mendatangkan anugerah. Semoga pahala yang kalian dapatkan berlipat ganda (menurut agama dan kepercayaan masing-masing)
Bagi pengelola Transjakarta, ini bukan untuk menjelek-jelekkan, tapi menceritakan pengalaman pribadi. Cerita ini dapat menjadi input berharga atau menjadi racun (tegantung dari penerimaan masing-masing).
Akhirnya saya sampai di tujuan pukul 09.50 WIB. FYI, saya kuliah pukul 09.00. Miris sekali