Filed in Umum on May.14, 2009 by Jean Vero
Untuk menjamin dan menunjang keberhasilan sebuah perusahaan / bisnis dalam eksistensinya di dunia investasi, maka pertama-tama yang penting untuk dilakukan adalah mencari dan menyeleksi kandidat agar sesuai dengan requirement yang dibutuhkan, tidak sulit, ini justru adalah hal yang paling mudah dilakukan, kenapa , . . . ?
Karena pada saat seseorang belum benar-benar bergabung dengan kita, diri kita tidak memiliki keterikatan atau beban moral yang nantinya akan menimbulkan pertentangan batin yang hebat dari sifat dasar kita sebagai manusia yaitu ‘kasihan’.
Kesulitan dan pertentangan batin adalah pada saat seseorang yang direkrut tersebut sudah bersama kita untuk beberapa waktu lamanya, artinya seorang user atau recruiter tidak lagi menggunakan check and balance dalam menjalankan evaluasi dan penilaian untuk menentukan apakah karyawan tersebut layak mendapat kursi di perusahaan atau karyawan tersebut harus angkat kaki karena memang hasil dari evaluasi dan penilaian menunjukkan angka yang sedang-sedang saja alias tidak membawa perubahan yang berarti.
Disini, di fase inilah perusahaan akan mengalami sebuah kerugian pada langkah yang pertamanya. Bagaimana dengan langkah kedua dan seterusnya?
Belum lagi jika karyawan yang memiliki attitude dan personality yang rendah, bertabiat buruk dan sering memutar akal untuk menghindari philosophy perusahaan yang ada di Visi-Misi dan Kultur perusahaan, bisa ditebak bahwa beban perusahaan kedepan akan semakin berat dan sulit, belum lagi tingkat persaingan usaha yang semakin menukik dan tajam,…
Akibat selanjutnya bisa ditebak bahwa perusahaan harus menanggung beban yang berat untuk waktu yang lama, membayar gaji, lembur, benefits/compensasi, seragam, kesehatan, asuransi dll, serta kegagalan demi kegagalan akan selalu bersama mereka.
Perusahaan yang besar-kaya dan kuat mungkin akan membutuhkan waktu yang lama untuk sadar jika mereka sedang bermasalah, tetapi coba bayangkan jika orang ini berada pada perusahaan yang ada pada skala terbatas dari segi anggaran dan pengembangan, bertahan saja sudah cukup baik mungkin.
Bagaimana jika kata kuncinya mereka harus tutup dan kemudian harus memberi uang pesangon? Sekali lagi pikir dan capailah untuk merekrut orang-orang yang benar-benar qualified, atau paling tidak rekrut orang yang belum mengerti, ajari mereka dan pastikan bahwa mereka memiliki kekuatan moral dan tanggung jawab yang Ruarr Biasa.
Berikut ada 7 langkah yang disarankan bagi seorang Manager HR atau Team Recruitment pada saat program Selection & Recruitment berlangsung.
1. Ini adalah keharusan:
Seorang Recruiter adalah orang yang harus expert dan memahami seluruh aplikasi dasar ilmu-ilmu yang selalu ada di setiap perusahaan/business.
Seorang Recruiter harus betul-betul memahami banyak pemahaman non formal maupun formal competence/excellence , seperti EMS (Environmental Management System), QMS (Quality Management System), Organization, Business Strategy, Improvement & Development Models, Improvement Tools and Equipment, serta aplikasi-aplikasi yang dapat dipertanggung jawabkan pelaksanaannya,
Recruiter haruslah orang yang teruji di segala medan sektor industri.
Dengan demikian seorang recruiter akan mengetahui dengan pasti kandidat yang cocok, sesuai dan pas dengan pesanan user maupun harapan pemilik modal,
Hindari jauh-jauh di saat anda menjadi seorang recruiter anda belum genap pengetahuan anda mengetahui keseluruhan aplikasi ilmu dasar di seluruh sektor industri / business, ini dengan catatan kalau anda sebagai recruiter tidak mau di-dekte oleh user yang kadang-kadang lebih menentukan dari pada anda.
Ini bukan menang-menangan, tetapi paling tidak anda akan mengalamai kemudahan di saat anda membuat job profile atau job evaluation calon tersebut, lebih-lebih anda akan menjadi fasilitator dari Performance Appraisal-nya kelak.
2. Seleksilah CV dengan teliti dan benar, sesuaikan dengan kebutuhan dasar posisi yang lowong. Jangan sangat terpaku dari requirement yang ditulis oleh user, kepemilikan Ilmu yang beraneka ragam akan sangat membatu bagi perkembangan perusahaan anda kedepan, Inovasi akan berjalan jika anda dan tim di perusahaan anda memiliki frame yang berbeda-beda.
3. Lihat dan amati CV yang memiliki hasrat kuat untuk bekerja (dalam hal ini seorang recruiter akan memiliki insting & rasa untuk mencocokkan posisi yang dibutuhkan, sesuai dengan keinginan pemiliki modal), hal ini bisa dilihat dari kualitas CV dan cara-cara penulisan yang informatif, sesuai dengan urutan-urutan pencapaiannya,
Hindari saat menyeleksi CV anda masuk dalam ke-fanatikkan almamater dimana anda kuliah/sekolah dulunya, sesungguhnya akan banyak perubahan bagi seseorang karena situasi dan kondisi yang dijalaninya.
Sekali lagi pilih kandidat yang betul-betul sesuai dengan kecocokan strategi pemilik modal, bukan cocok menurut kepentingan anda.
4. Disaat anda mengundang kandidat untuk hadir dalam sesi interview (setelah lulus dari sesi psikotest, jika memang ada), ajaklah kandidat untuk menceritakan apa saja yang selama ini dikerjakan.Dimulai dari pertama kali kandidat bekerja dan apa saja pencapaiannya, kandidat tidak akan pernah lupa dari apa yang telah dicapainya, ukur dengan benar antara pencapaian dengan hasil yang diceritakannya.
Pastikan dengan benar bahwa kandidat mengetahui apa yang sedang dibutuhkan oleh perusahaan anda, bila perlu mintalah kandidat untuk membuat presentasi singkat dan matrix-matrix nya serta output yang jelas ter-cascade di depan anda, gunakan ‘zero tolerance’ saat anda mewawancarai kandidat, berikan possibilities failure dengan result/value zero percentage.
Ingat ! Jangan menambah beban perusahaan dengan anda telah merekrut orang yang salah di lingkungan anda.
5. Jika seorang kandidat akan di wawancarai oleh user, pastikan anda hadir disana, mendengarkan dan memperhatikan percakapan antara User dengan kandidat adalah penting bagi anda untuk memastikan bahwa kandidat anda adalah calon yang kuat dan dapat dipertanggung jawabkan.
Me-review (mempertahankan pendapat, berdiskusi dan menentukan) kandidat adalah penting bagi kelanjutan proses rekrutmen ini, sekali lagi pastikan bahwa kandidat sudah masuk dalam tatanan misi-visi dan kultur perusahaan anda, jangan rekrut orang yang diluar dari isi dan tujuan misi-visi-klutur perusahaan anda, sekali lagi, . . . pastikan !
6. Setelah terdapat kesesuaian antara User, Anda, Pemiliki Modal (wakil pemilik modal), utarakan kepada kandidat bahwa apa saja yang menjadi taget dan pencapaian yang akan menjadi bebannya.Sekali lagi buatlah toleransi yang terukur dan mudah dalam evaluasinya, jika kandidat merasa tidak mampu dalam beban yang akan dipikulnya, maka segera akhiri sesi pertemuan tersebut.Jangan ambil waktu yang lebih lama untuk menahan kandidat yang jelas-jelas diluar kebutuhan anda. Jika kandidat merasa mendapat tantangan dengan apa yang disampaikan terhadap beban tersebut.
Maka siapkan langkah ke tujuh dimana ini sangat penting dan kritis dalam proses recruitment, yaitu pembuatan ‘Kontark Kerja’ yang sesuai dengan keinginan pemilik modal perusahaan anda.
7. Siapkan lembaran Kontrak Kerja dengan “time line” nya,. Tawarkan untuk aliran gaji yang berjenjang sesuai dengan hasil dan pencapaiannya. Jangan gunakan masa percobaan (time probation) sebagai ketentuan anda merekrut kandidat,
Sesungguhnya tidak akan maksimal bagi siapa saja hanya dengan menilai (assesst) sesorang dengan waktu yang singkat tersebut. Jumlah gaji yang significant adalah gaji yang akan diterimanya jika dia sukses melaksanakan tugas-tugasnya.
Ke tujuh proses langkah diatas adalah proses yang sangat sederhana dan mudah dilakukan bagi seorang recruiter dalam menjaring dan menentukan kandidat yang sesuai, tetapi jika ini akan terasa sulit dilakukan bagi anda, maka pertimbangkan apa dan bagaimana anda akan bertindak jika suatu saat kandidat tersebut ternyata adalah orang yang sebenarnya tidak layak berada di salah satu tim kerja anda. Meluangkan waktu yang panjang berliku guna ‘membentuk’, ‘membina’ dan ‘mengarahkan’ mereka agar berkesesuaian kedalam Misi-Visi- Kultur Perusahaan adalah hal yang pasti akan membuang begitu banyak energy anda yang sia-sia. Percayalah !!!
Semoga Bermanfaat, Sukses untuk Investasi & SDM Indonesia
Salam Hangat
Jean Vero
Lihat juga Myers Briggs Personality Test untuk mengetahui personality
Silahkan lihat artikel bisnis lainnya di Business Article List